REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa calon legislatif (caleg) berprofesi di luar jalur politik. Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN Nasrullah meminta agar masyarakat tidak memandang kapabilitas caleg dari profesinya saja.
Pada hakikatnya, kata dia, semua profesi sama saja, baik artis, dokter, dan pengacara. “Bagus tidaknya kapabilitas caleg tidak bisa dilihat dari profesinya,” katanya di Jakarta, Rabu, (29/5).
Menurut Nasrullah, banyak juga anggota DPR yang berasal dari profesi artis kinerjanya bagus. Namun ada juga anggota DPR nonartis kinerjanya kurang bagus. “Miing dan Eko Patrio yang berasal dari artis namun kinerjanya terbukti nyata di masyarakat,”katanya.
Nasrullah mengaku, membuat tesis untuk S2 yang isinya penelitian korelasi antara profesi artis dan perolehan suara. Dari penelitian yang dibuatnya tersebut terbukti tidak ada korelasi antara artis dengan perolehan suara yang banyak. “Faktanya banyak artis yang nyaleg juga gagal. Popularitas tidak selalu sejalan dengan elektabilitas,” kata Nasrullah.
Di PAN sendiri, terang Nasrullah, ada juga caleg artis. Namun kalau artis-artis tersebut tidak turun berkomunikasi dengan masyarakat, maka mereka juga tidak akan dipilih. Agar dipilih artis harus memperkenalkan diri kepada masyarakat dan menunjukkan visi misinya saat menjadi anggota DPR kelak.
Artis, ujar Nasrullah, hanya memiliki satu keberuntungan, yakni mereka sudah dikenal oleh masyarakat luas. Namun untuk mendapat suara dari rakyat mereka juga harus menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu juga harus dekat dengan konstituennya.