REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pemakaian kartu kredit palsu tersebar di berbagai negara. Pelaku tidak hanya memakainya di Indonesia.
Rikwanto mengatakan, berdasarkan keterangan penyidik, penggunaan kartu kredit yang terdeteksi melalui penyelidikan data diantaranya Meksiko, Amerika dan beberapa negara Eropa.
Ada juga data kartu debit milik dua Bank Nasional yang dicuri dari komputer Toko Bodyshop Lottemall Bintaro yang digunakan berbelanja oleh seorang yang tidak dikenal di sebuah toko baju di Medan dan toko jam di Pekanbaru.''Penggunaan kartu tersebar di berbagai titik, termasuk luar negeri,'' katanya, Kamis (30/5).
Rikwanto mengatakan, pelaku mencuri data pengguna kartu kredit atau debit dari komputer kasir ketika pengguna tersebut menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran di beberapa merchant atau Toko Bodyshop dengan cara menggesek kartu.
Pengambilan data dengan menggunakan virus atau malware untuk penjebolan sistem keamanan. Setelah data tersebut didapatkan, pelaku membuat sebuah kartu kredit kosong, lalu memasukkan data-data pengguna kartu ke dalam kartu yang sebelumnya kosong.''Kartu kredit kosong dimasukkan data yang sudah diretas,'' katanya.