Kamis 30 May 2013 18:08 WIB

Andik Akan Tetap Bela Persebaya, Asalkan..

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
Andik Vermansah
Foto: Republika/Yasin Habibi
Andik Vermansah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andik Vermansah memilih bungkam ketika ditanya mengenai masa depannya di Persebaya 1927. Ia juga tak mau menanggapi ihwal rumor yang menyebut dirinya akan menyeberang ke klub Liga Super Indonesia Persija Jakarta. 

Winger andalan tim nasional Indonesia tersebut memang santer diberitakan bakal meninggalkan Persebaya pada bursa transfer paruh musim. Ketidakjelasan nasib di Persebaya, membuatnya resah dan sempat melontarkan sinyal kuat untuk hengkang. 

Namun, hingga bursa transfer ditutup pada 25 Mei 2013 lalu, Andik tak juga membuat keputusan kemana dia akan berlabuh, termasuk ke Persija Jakarta yang sudah siap menyambutnya dengan tangan terbuka. 

Ketika ditemui wartawan saat menghadiri acara pengundian final Danone Nations Cup 2013 di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (30/5), pemain lincah tersebut hanya menjawab sepatah dua patah kata. 

"Aku tidak mau berbicara tentang itu (transfer). Silakan tanya ke agen saya," singkat Andik. 

Agen Andik Vermansah, Mully Munial yang kebetulan juga hadir dalam acara tersebut, menegaskan Andik akan tetap berkostum Persebaya 1927. "Andik akan tetap membela Persebaya, selama Persebaya masih ada dan bisa menghidupi pemainnya," kata Mully.

Mully tak menampik kliennya tersebut sempat gundah lantaran belum mendapat kontrak dari Persebaya dan mengalami tunggakan gaji. Bahkan, ia pun mengakui bahwa Andik sangat diminati Persija. 

Manajemen Macan Kemayoran sendiri bahkan sudah mendaftarkan nama Andik ke PT. Liga Indonesia sebagai ancang-ancang apabila sang pemain sepakat hijrah ke Persija. 

"Tapi belum resmi karena Andik tidak tanda tangan kontrak dengan Persija.  Andik masih memilih Persebaya," ujar Mully. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement