REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel dikepung oleh "puluhan ribu peluru kendali dan roket yang bisa mengenai wilayah kita".
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon mengatakan negaranya "akan tahu apa yang akan dilakukan" jika pengiriman rudal memang terjadi. Namun pada Kamis lalu, menteri lainnya menyiratkan bahwa Israel hanya akan bertindak dalam posisi untuk mencegah rudak-rudal tersebut digunakan terhadap Israel.
"Masalah muncul ketika persenjataan ini jatuh ke tangan lain dan bisa digunakan terhadap kita. Dalam kasus tersebut, kita akan mengambil tindakan," kata Menteri Energi dan Pengairan Silvan Shalom.
Israel telah melancarkan sejumlah serangan udara di dalam wilayah Suriah tahun ini, yang dilaporkan menyasar iring-iringan yang membawa persenjataan kepada musuhnya, Hisbullah, di Lebanon.