REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih menyaring surat yang dialamatkan kepada Presiden Barack Obama. Surat tersebut mengandung racun, sama dengan surat yang dikirim kepada Wali Kota New York Michael Bloomberg.
Agen rahasia Amerika Serikat menjelaskan, surat yang diterima Gedung Putih mirip meski dia enggan menjelaskan lebih detil.
Kepada Reuters, agen rahasia yang enggan disebutkan namanya itu menyebut, fasilitas pengaringan surat Gedung Putih mengalihkan surat tersebut kepada satuan tugas terorisme FBI.
Dalam beberapa pekan terakhir, otoritas setempat telah menghentikan beberapa surat beracun. Di Tupelo, Missisipi, seorang pria dituntut pekan lalu karena mengirim surat beracun kepada Presiden Obama dan dua pejabat publik lainnya.
Everett Dutschke, pria itu dituntut karena mengembangkan dan menggunakan racun tersebut sebagai senjata. Sementara itu, surat beracun yang dikirim ke Wali Kota Boomberg juga dikirim kepada kelompok pengendalian senjata.