REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kota Kediri, Jawa Timur, mengakui memanfaatkan film "Sang Kiai" yang berisi kisah perjuangan KH Hasyim Asy'ari, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, untuk menjaring pemilih.
"Targetnya menjaring pemilih pemula dengan agenda kami 'nonton bareng', apalagi filmnya juga bagus," kata salah satu pengurus DPC PKB Kota Kediri Syamsul Umam saat ditemui setelah acara menonton bareng di salah satu bioskop di Kediri, Kamis petang.
Ia mengatakan menjaring pemilih pemula memang penting bagi partai. Namun, dalam acara ini bukan hal itu tujuan utamanya, melainkan ingin mengenalkan kepada para kader Nahdlatul Ulama terutama remaja tentang perjuangan para ulama mempertahankan NKRI dari bangsa penjajah.
Dalam acara itu memang kental suasana politis. Terdapat sejumlah calon legislatif baik yang akan bertarung di Kota Kediri, Provinsi Jatim, sampai pusat. Bahkan, dalam acara itu hadir Wali Kota Kediri Samsul Ashar. Ia didampingi calon wakilnya yang digandeng dalam pilkada yang akan berlangsung pada 29 Agustus mendatang, Sunardi. PKB merupakan salah satu partai pendukung pasangan tersebut dalam Pilkada Kota Kediri.
Wali Kota dalam sambutannya tidak menyinggung tentang permintaan dukungan dalam Pilkada Kota Kediri 29 Agustus mendatang. Ia hanya merangkul Sunardi ketika memberikan sambutan dengan senyum lebar.
Ia berharap, film itu bukan hanya ditonton kalangan Nahdlyin saja, melainkan semua kalangan khususnya pelajar, mengingat banyak nilai sejarah yang bisa dipelajari dari film ini.