REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez mengungkapkan alasannya memecat pelatih asal Portugal Jose Mourinho. Ia juga memuji pencapaian mantan pelatih Inter Milan itu selama tiga tahun di Santiago Bernabeu.
"Saya memberinya nilai B plus. Setelah berjalannnya waktu kami menyadari bahwa pekerjaan Mourinho sudah sangat positif. Orang boleh berkata apapun," kata Perez seperti dilansir Football Espana.
"Ia hidup dengan passion yang sangat besar sehingga permintaan yang sangat tinggi terkadang terjadi. Hal itu terjadi di setiap klub. Pekerjaan saya bukan menyalakan api, namun untuk menyelesaikan masalah," ujar Perez.
"Segala yang terjadi di Madrid sangat signifikan. Jika ini terjadi di klub lain maka itu tidak akan sesignifikan di sini. Di sini anda akan selalu berada di bawah tekanan, akan tetapi hal itu adalah sebuah hal positif untuk berkembang," katanya.
"Mourinho tidak bisa merusak imej Real Madrid karena kami memiliki titel sebagai tim yang paling berharga di dunia. Normal jika terdapat kritik terhadap Mourinho yang mencampurkan antara urusan personal dan profesional. Memang tidak mudah beradaptasi dengan tekanan itu, bahkan serangan terhadap saya masih saja terjadi," ujarnya.
"Saat kami kehilangan poin demi poin di awal musim, Mourinho meminta lebih dari para pemain. Hal itulah yang kemudian menegangkan hubungan mereka. Meninggalkan tim sekarang adalah yang terbaik untuknya dan klub, akan tetapi hal itu bukan berarti kami tak adil terhadapnya."