Jumat 31 May 2013 10:45 WIB

Akses ke Tanjung Priok Macet, Biaya Logistik Tetap Tinggi

Red: Nidia Zuraya
Pengerjaan proyek infrastruktur jalan layang tol akses Pelabuhan Tanjung Priok-Simpang Jampea, Jakarta Utara.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Pengerjaan proyek infrastruktur jalan layang tol akses Pelabuhan Tanjung Priok-Simpang Jampea, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Jose Lino mengatakan kemacetan dari dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hambatan utama dalam upaya untuk menurunkan biaya logistik.

"Kepadatan lalu lintas dari dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok menjadi penghambat utama menurunkan biaya logistik," katanya di Jakarta, Jumat (31/5).

Lino menjelaskan, kemacetan yang sering terjadi pada akses jalan dari dan menuju ke pelabuhan itu berdampak sangat signifikan terhadap tingginya biaya logistik, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Salah satu faktor yang membuat kemacetan semakin sering terjadi adalah pembangunan infrastruktur jalan raya yang saat ini berlangsung di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

"Arus lalu lintas di daerah Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kemacetan yang cukup parah dan berdampak hingga ke dalam Pelabuhan Tanjung Priok sehingga sangat mengganggu aktivitas bongkar muat," katanya.