Jumat 31 May 2013 11:48 WIB

Obama Kembali Dikirimi Surat Beracun

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah surat mencurigakan dikirimkan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Surat tersebut mirip dengan dua surat beracun sebelumnya yang dikirimkan kepada Gubernur New York, Michael Bloomberg pekan ini.

Intelijen AS mengatakan surat kepada Obama ditahan dan diuji penyidik FBI. Surat itu merupakan temuan kedua yang dikirimkan ke Obama. BBC melaporkan seorang pria Mississippi sebelumnya ditahan karena mengirim surat beracun yang mengandung risin ke Obama, seorang hakim, dan senator.

Pria lain di negara bagian Washington ditahan, karena terkait dengan surat yang dikirimkan ke hakim. Kamis (30/5), FBI menegaskan surat lain yang ditujukan ke Obama mengandung risin. Surat tersebut dikirimkan dari lokasi yang sama dan hari yang sama dari surat beracun lain.

Polisi mengatakan pengujian awal dari surat yang dikirim ke Blommberg menunjukkan adanya risin, racun yang diekstrak dari biji jarak. Racun itu seribu kali lebih mematikan dari sianida. Risin bisa berakibat fatal bila dihirup, ditelan atau disuntikkan, meski ada kemungkinan pulih dari paparan.

Otoritas hukum setempat mengaakan tiga surat beracun tersebut dikirimkan dari fasilitas di Shreveport, Louisiana. Polisi di Louisiana mengatakan kantor pos Shreveport menangani surat dari Louisiana, Texas, dan Arkansas sehingga bisa saja surat dikirim dari kota-kota tersebut.

Komisioner Polisi New York, Ray Kelly mengatakan surat untuk Obama diyakini identik dengan surat yang dikirim ke Bloomberg. Surat tersebut berisi ancaman untuk menembak di wajah bagi siapa saja yang mengirimkan senjata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement