REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Telkomsel telah melipatgandakan kapasitas jaringan 3G di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya ini bertujuan untuk menjamin kelancaran komunikasi pelanggan dan masyarakat saat berlangsungnya rangkaian peringatan Hari Pancasila dan peresmian situs Bung Karno yang dilakukan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono di Ende, Sabtu (1/6).
"Kami memperkirakan 10.000 orang akan hadir dalam acara peringatan itu," kata Head of Sales anda Customer Care Telkomsel Regional Bali-Nusra, Hasan Kurdi, di Denpasar, Jumat (31/5).
Dikatakannya, penambahan kapasitas jaringan 3G hingga dua kali lipat di Ende, dilakukan pada 18 BTS 3G (Node B) di pusat kota Ende. Telkomsel juga memperkuat jaringan dengan mengerahkan compact mobile base transceiver (Combat) di Lapangan Pancasila yang menjadi lokasi utama acara. Selain di Ende, Telkomsel juga menggelar Combat di Universitas Teknologi Sumbawa yang juga akan disinggahi Wapres pada hari yang sama.
Kota Ende merupakan kota bersejarah, terutama kaitannya dengan sejarah kemerdekaan. Di kota Ende Presiden Soekarno pernah diasingkan dan Wapres Boediono direncana yang akan tiba di Ende 1 Juni, akan mengunjungi Monumen Pancasila di pusat kota Ende.
Sementara itu, Head of Network Services & Quality Telkomsel Hendri Mulya Sjam mengatakan, Telkomsel berupaya memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan dan masyarakat yang terlibat dalam peringatan Hari Pancasila dan peresmian situs Bung Karno di Ende. "Selain penguatan jaringan, kami juga melakukan drive test untuk memastikan kualitas jaringan di titik-titik strategis penyelenggaraan acara,” katanya.
Pada drive test di Ende, Telkomsel mengukur kekuatan sinyal 3G serta kualitas layanan data. Hasilnya memperlihatkan kekuatan sinyal Telkomsel secara umum sangat baik, dengan angka rata-rata Received Signal Code Power (RSCP) -80 dBm atau setara 4 bar sinyal di ponsel.
Performansi layanan data secara umum juga baik, di mana kecepatan download dengan menggunakan jaringan 3G rata-rata mencapai 2 Mbps.
Telkomsel telah menggelar 30 BTS termasuk 18 Node B di pusat kota Ende untuk melayani kebutuhan komunikasi masyarakat. Diharapkan upaya penambahan kapasitas dan peningkatan kualitas jaringan dapat membantu kelancaran dan kenyamanan komunikasi Wapres dan rombongan selama di Ende dan Sumbawa. "Momen ini menjadi kesempatan baik bagi kami untuk melayani pelanggan dan masyarakat dengan jaringan yang berkualitas,” jelas Hendri