Jumat 31 May 2013 15:52 WIB

Pulih, Tersangka Bom Boston Mengaku Tak Bersalah

Red: Mansyur Faqih
Dhzokhar Tsarnaev, diidentifikasi FBI sebagai 'Tersangka Kedua' dalam kasus pengeboman Maraton Boston, 2013.
Foto: BOSTON POLICE DEPARTMENT
Dhzokhar Tsarnaev, diidentifikasi FBI sebagai 'Tersangka Kedua' dalam kasus pengeboman Maraton Boston, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKHACHKALA -- Tersangka bom Boston Dzokhar Tsarnaev (19 tahun) cukup pulih dari lukanya sehingga kuat untuk berjalan. Bahkan, ia telah berbicara dengan ibunya, Zubeidat Tsarnaea, melalui sambungan telepon pekan lalu. 

Ini merupakan percakapan mereka yang pertama sejak ditangkap FBI. Kepada sang ibu, ia menyatakan tak bersalah. 

Zubeidat menjelaskan, sang anak berbicara mengenai kesehatannya yang semakin membaik. Juga mengenai dokter yang menanganinya dengan baik. Namun, ia mengaku tengah mencoba untuk memahami apa yang sedang terjadi. 

"Dia tidak menahan emosinya, seakan dia hendak berteriak ke seluruh dunia: Apa ini? Apa yang terjadi," ujar Zubeidat kepada AP