REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Wakil Presiden India, Mohammed Ansari mendesak komunitas Muslim mengenyam pendidikan modern. Melalui pendidikan modern diharapkan umat Islam dapat selaras dengan perubahan zaman sekaligus mengikis permasalahan sosial dan ekonomi.
"Pendidikan merupakan tantangan sosio-ekonomi yang paling berat dihadapi Muslim. Kekurangan ini hambatan utama bagi kemajian, kesejahteraan dan pemberdayaan umat Islam," kata Ansari ketika memberikan sambutan dalam konferensi Pendidikan Muslim (MAVM) di Mumbai, Jumat (31/5).
Ansari mengungkapkan meski Islam menempatkan pendidikan dan pembelajaran dalam posisi teratas dalam skala prioritas, namun banyak Muslim belum menekankan pentingnya pendidikan.
"Periode sejarah Islam dimulai dengan dekadensi pengetahuan di dalam dan, intrusi dan ancaman dari luar," ujarnya.
Saat ini, Ansari mengatakan Muslim India telah kehilangan banyak manfaat dari kemakmuran India karena keterbelakangan pendidikan. Ini yang kemudian menyebabkan pengangguran, gaji rendah dan minimnya pengusahan Muslim yang sukses.