Sabtu 01 Jun 2013 22:44 WIB

Tukang Rokok yang Tewas Bersama Tito Kei Dimakamkan di Kuningan

Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Rastim (70),penjual rokok asal Kuningan yang menjadi korban penembakan di Bekasi, Jawa Barat, Jumat dimakamkan di kampung halamannya, Sabtu.

"Rastim yang berprofesi sebagai penjual rokok di Perumahan Titian Indah, bekasi, dimakamkan di RT 13/05 Kampung Dukuh Rudin, Dusun Wage, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, " kata Juleha salah seorang tetangga korban di Kuningan.

Rastim dimakamkan di desanya, kata dia, setelah dibawa oleh keluarganya dari Bekasi usai otopsi pihak kepolisian. Warga Lebak Wangi merasa kehilangan sosok korban yang ramah dan pandai bergaulan dengan siapapun, selain itu mereka tidak menyangka menjadi korban penembakan.

Sementara itu Suniti istri Rastim korban penembakan tidak menyangka suaminya harus menjadi korban pembunuhan bersama dua korban lainnya yang merupakan preman. Bulamn lalu lalu Rastim pamitan untuk berjualan di Bekasi.

Saat berangkat berjualan rokok di perumahan Titian Indah, kata dia, tidak ada firasat apapun, sehingga kejadian tersebut membuat keluarga merasa kehilangan sosok korban yang penuh perhatian terhadap anak dan istri.

Sebelumnya dikabarkan seorang pemilik warung rokok asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yakni Rastim tewas ditembak bersama adik kandung John Kei, yaitu Tito Kei.

Kejadian penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat, 31 Mei 2013, di depan warung rokok milik Rastim Jalan Raya Titian Indah RT 03/011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement