Ahad 02 Jun 2013 06:25 WIB

Suriah Perkuat Pasukan di Dekat Pangkalan Oposisi

Red: Dewi Mardiani
Tentara Suriah ketika mengamankan unjuk rasa.
Foto: AP
Tentara Suriah ketika mengamankan unjuk rasa.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tentara Suriah yang didukung petempur Hizbullah memperkuat posisinya di pangkalan oposisi Qusayr, Sabtu (1/5). Sementara pemberontak bersiap melancarkan serangan baru. Hal ini mengkhawatirkan, soalnya diperkirakan warga sipil bakal terperangkap di dalamnya.

Koalisi Nasional Suriah mengeluarkan satu pernyataan bahwa mereka harus menghormati para petempur di kota itu, termasuk batalyon-batalyon baru yang tiba dalam beberapa hari belakangan ini. Di Lebanon, konflik itu menyebar, dengan tembakan roket kembali menghantam daerah Bekaa timur.

"Pertempuran sedang berlangsung di Qusayr utara, dan para petempur oposisi sedang berperang dengan segala senjata yang mereka peroleh," kata Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia kepada AFP. "Pasukan pemerintah memperkuat posisinya di lokasi-lokasi yang mereka kuasai utara kota itu, termasuk bandara Dabaa dan Jawadiya," tambahnya.

Kelompok pemantau itu mengatakan setidaknya 15 tank dikerahkan di lokasi-lokasi yang dikuasai pemerintah utara Qusayr, yang dianggap sebagai satu nilai strategis penting oleh pemerintah maupun pemberontak.