REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mayoritas luas orang Amerika Serikat (AS) mengatakan pemerintahnya harus menghindari mengambil tindakan militer di Suriah, kata satu jajak pendapat baru.
Kantor berita Cina, Xinhua, pada Jumat (31/5) mengutip jajak pendapat Gallup yang dilakukan pada 28-29 Mei menunjukkan bahwa 68 persen orang Amerika menyuarakan penentangan terhadap campur tangan militer AS di Suriah, dibandingkan dengan 24 persen yang mendukung tindakan tersebut.
Pada saat yang sama, 58 persen orang Amerika mengatakan mereka tidak optimis bahwa krisis di Suriah akan diselesaikan melalui cara diplomatik dan ekonomi, sementara 27 persen setuju bahwa upaya-upaya tersebut akan berhasil, kata jajak pendapat.
Rakyat AS juga kurang memperhatikan krisis di Suriah, saat jajak pendapat menemukan bahwa kurang dari 49 persen responden mengatakan mereka mengikuti berita tentang krisis di Suriah. "Dengan demikian, Amerika tampaknya memiliki preferensi yang jelas untuk menjaga tentara AS keluar dari krisis di Suriah, meskipun mereka perkirakan upaya diplomatik akan gagal untuk menyelesaikan krisis," kata Gallup.
Hasil jajak pendapat itu muncul pada saat para pejabat AS dan Senat terus campur tangan dalam urusan Suriah di mana Senator Partai Republik, John McCain, menyusup ke wilayah Suriah dan mengumumkan dukungannya terhadap kelompok bersenjata dan menyediakan kepada mereka dengan lebih banyak senjata.
Sebelumnya, satu jajak pendapat yang dilakukan pada akhir Mei menunjukkan bahwa 62 persen orang Amerika menentang intervensi militer AS di Suriah.