REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Belasan siswa SMP yang sedang konvoi di jalan raya merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN), Sabtu (1/6) malam diamankan polisi di kawasan Simpang Bank Indonesia, Kota Jambi.
Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Leo Simatupang, mengatakan, belasan siswa tersebut diamankan karena tidak mengenakan helm saat berkendara, sepeda motor dalam keadaan "trondol" dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Mereka berkendara tanpa persyaratan yang yang lengkap. Namun ini hanya upaya persuasif sebagai "shok terapi" bagi rekan-rekan mereka yang berkendara tanpa kelengkapan mengemudi. Nanti setelah diarahkan, akan kita pulangkan ke orang tua masing-masing," jelas Leo.
Menurut Leo, meski banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para siswa, namun hingga saat ini pihaknya masih bersikap persuasif untuk menangani para siswa. Dikatakan Leo, khusus untuk mengamankan kelulusan ini di jalan raya, Polrest Jambi menurunkan personil sebanyak 721 orang, yang tersebar diberbagai titik dalam Kota Jambi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifai, telah mengimbau para siswa agar tidak merayakan kelulusan di jalan raya dengan berkonvoi. Namun tampaknya imbauan itu tidak dapat meredakan kegembiraan siswa untuk merayakan kelulusan mereka di jalan raya dengan berkendara secara konvoi.