Ahad 02 Jun 2013 10:15 WIB

Alicia Keys Diminta Batalkan Konser di Israel

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Alicia Keys
Foto: mashable.com
Alicia Keys

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Penyanyi R&B, Alicia Keys diminta kelompok aktivis untuk bergabung memboikot Israel. Dia dijadwalkan konser di Tel Aviv 4 Juli mendatang.

Alice Walker, penulis "The Color Purple" menulis surat kepada Keys untuk mendorongnya bergabung boikot dan memperingatkannya untuk membatalkan konser.

Dalam suratnya, dia mengatakan akan berduka jika Keys tetap tampil di negara apartheid yang diboikot oleh banyak seniman global. "Sebuah boikot budaya Israel dan lembaga Israel adalah satu-satunya pilihan yang tersisa bagi seniman yang tidak bisa menanggung Israel yang setiap hari membahayakan orang-orang Palestina," ujarnya dilansir Al-Arabiya.

Awal bulan ini, fisikawan Stephen Hawking mengumumkan dirinya bergabung dalam gerakan tersebut. Dia menambahkan namanya ke daftar pendukung yang mencakup puluhan peraih nobel.

Walker juga membandingkan Israel dengan institusi rasis Amerika di selatan yang diboikot untuk mengakhiri apartheid. Menurutnya, Amerika masih kurang mematikan daripada Israel terhadap rakyat Palestina.

Dalam surat lain dari Roger Waters, musisi Inggris memohon agar Keys ikut bergabung dalam perlawanan. Dia meminta Keys untuk menolak memberikan legitimasi kebijakan pemerintah Israel, apartheid, pendudukan kampung halaman warga Palestina.

Sebagai bagian dari tur 'Girl on Fire', Keys dijadwalkan berada di Nokia Arena di Tel Aviv pada 4 Juli. Dia belum menanggapi permintaan aktivis tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement