Ahad 02 Jun 2013 11:49 WIB

Pernikahan Ala Eyang Subur Jadi Pembahasan NU Se-Jatim

Red: Djibril Muhammad
Eyang Subur
Foto: IST
Eyang Subur

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Ratusan peserta Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) membahas sejumlah permasalahan agama dalam forum Bahsul Masail (diskusi masalah agama), di antaranya pernikahan ala guru supranatural Eyang Subur dan nasib Muslim Rohingnya.

"Tidak hanya membahas pemilihan pengurus dan tausiyah (rekomendasi), peserta juga melakukan bahsul masail, misalnya tentang kasus pernikahan yang lebih dari aturan agama seperti dilakukan Eyang Subur," kata Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jatim KHM Mutawakkil Alallah di Sidoarjo, Ahad (2/6).

Di sela-sela pembukaan Konperwil NU Jatim di Kompleks Pesantren Progresif 'Bumi Sholawat' Lebo, Sidoarjo yang dihadiri 412 pengurus dari 44 cabang NU se-Jatim pada 31 Mei-2 Juni itu, ia menjelaskan bahsul masail ada tiga kajian yakni maudlu'iyah (masalah pemikiran), waqi'iyah (masalah aktual), dan qanuniyah (perundang-undangan yang ada).

"Selain pernikahan ala Eyang Subur, waqi'iyah yang dikaji dari sudut agama antara lain penyewaan lahan tebu dengan berbagai cara, puasa bagi pasien gangguan jantung, money laundring, dan kegagalan berangkat umrah," katanya.