REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat Ketua DPP Partai Demokrat beberapa waktu lalu disesalkan oleh mayoritas warga.
Hasil survei Lembaga Survei Nasional menyebutkan, sebanyak 77,7 persen publik sangat menyesalkan keputusan tersebut. Padahal, publik mengharapkan pemerintah lebih konsentrasi untuk mengurus negara dan memperbaiki kinerjanya.
Akan tetapi presiden dan para menteri justru malah sibuk dengan agenda-agenda politik partainya untuk menghadapi Pemilu 2014 mendatang.
"SBY pernah mengingatkan bawahannya agar jangan mengutamakan kepentingan partai. Faktanya SBY jadi ketua umum partai. Ada inkonsistensi dari sikap SBY dan tidak memberikan contoh yang baik di mata publik," tegas Peneliti LSN Gema Nusantara di Jakarta, Ahad (2/6).