REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tewasnya Tito Kei pada Jumat (31/5) akibat ditembak mati oleh orang misterius menyisakan ketakutan di tengah masyarakat.
Bukti aksi ‘Koboy’ dengan main tembak kepala orang dinilai cukup membuat masyarakat cemas. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Arthur Josias mengatakan, masyarakat akan merasa cemas dan paranoid dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Menurutnya, kisah seseorang yang sedang bermain kartu di pinggir jalan lalu tiba-tiba kepalanya ditembak hingga tewas tentu bukan kisah yang bagus untuk masyarakat dengarkan.
“Jadi saya kira peristiwa ini memberikan imbas yang positif maupun negatif pada publik. Buruknya, dalam beberapa saat kita merasa cemas dan takut, namun efek jangka panjangnya kita menjadi lebih waspada,” jelas dia, Ahad (2/6).