REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (1/6) lalu. Kepala Lapas Sukamiskin Giri Purbadi memastikan tidak ada pertemuan khusus yang terjadi antara Priyo dengan Fahd El Fouz alias Fahd Arafiq.
"Tidak ada yang khusus, jadi ada yang lain juga, kunjungan biasa, duduk bareng, di situ banyak orang," kata Giri yang dihubungi Republika, Ahad (2/6).
Giri mengaku dalam pertemuan dengan sejumlah narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin dilakukan secara bersama-sama. Lapas Sukamiskin juga tidak memperlakukan Priyo secara khusus atau istimewa karena Priyo merupakan Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar.
Selain itu, ia juga mendapatkan teguran dari Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana dan meminta agar kedatangan Priyo tidak diberikan ruangan khusus dalam bertemu dengan narapidana di sana. Saat ditanyai mengenai pertemuan khusus antara Priyo dan Fahd, Giri juga membantahnya.
Mengenai kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Kemenag), Giri juga mengaku baru mengetahui saat kedatangan Priyo ke Lapas Sukamiskin. Sehingga ia tidak melihat ada hubungan antara kedatangan Priyo dengan Fahd yang ditahan di Lapas Sukamiskin.
"Saya tidak tahu kasusnya di luar seperti apa. Hanya Pak Denny berpesan agar tidak diistimewakan, artinya jangan sampai ada ruangan khusus," tegas Giri.