REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Militer Yaman pada Ahad menggagalkan upaya penyerang bunuh diri untuk meledakkan pipa saluran strategis yang mengalirkan gas dari ladang-ladang pusat ke terminal laut selatan, demikian laporan AFP, Ahad (2/6) mengutip seorang pejabat militer.
Pasukan menembaki sebuah kendaraan yang melaju ke arah stasiun pemompaan gas sekitar 80 kilometer sebelah baratlaut terminal ekspor Belhaf di Teluk Aden, menewaskan supirnya, kata pejabat militer itu. "Kendaraan yang berisi peledak itu dikemudikan oleh seorang penyerang bom bunuh diri Alqaidah," katanya menuduh.
Orang-orang bersenjata juga terlibat dalam tembak-menembak dengan pasukan di dekat stasiun pemompaan lain 10 kilometer ke arah utara, tambah pejabat itu tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai korban.
"Gerilyawan ingin melancarkan serangan-serangan ini secara serentak untuk menyabotase pipa saluran dan menghentikan pemompaan gas," kata pejabat itu, anggota dari brigade yang bertanggung jawab melindungi instalasi-instalasi vital semacam itu di kawasan tersebut.
Serangan berulang kali terhadap pipa-pipa saluran yang mengaliri terminal Belhaf telah membuat ekspor terhenti selama beberapa pekan. Serangan-serangan itu, yang dituduhkan pada orang suku dan gerilyawan Alqaidah, semakin sering terjadi setelah pemberontakan 2011 yang menggulingkan pemerintah.