REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam pada Ahad mengamankan sekitar 30 pengunjukrasa anti-Cina di Hanoi, demikian laporan AFP, Ahad (2/5) mengutip pernyataan saksi. Unjuk rasa tersebut dilakukan di tengah-tengah peningkatan ketegangan di antara dua negara komunis bertetangga itu menyangkut pengakuan wilayah.
Pasukan keamanan membubarkan sekitar 100 penentang di pusat kota itu untuk unjukrasa satu jam, kata saksi. Mereka yang ditahan dibawa dalam bus ke satu pusat "rehabilitasi" di pinggiran ibu kota itu.
Dua wartawan AFP yang meliput demo itu termasuk di antara mereka yang ditahan tetapi dibebaskan setelah beberapa jam.
Vietnam dan Cina terlibat sengketa wilayah di Kepulauan Spratly dan Paracel yang kedua negara itu klaim dan sering terlibat saling kecam menyangkut eksplorasi minyak dan hak penangkapan ikan di perairan-perairan yang disengketakan itu.
Pada Maret Hanoi menuduh satu kapal Cina menembaki salah satu dari kapal-kapal penangkap ikannya.
"Ini bukan laut Cina. Karena itulah mengapa kami memprotes terhadap agresi ini," kata pemrotes Tam Trong Khang, 64 tahun kepada AFP.