REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Kontes Ayam Ketawa tingkat Nasional Wali Kota Surabaya Cup II di gedung Sentra Ikan Bulak (SIB), Ahad (2/6).
Ketua penyelenggara Kontes Ayam Ketawa, Gagat Radityo, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Ayam Ketawa Surabaya Raya (Kompak Surya) dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-720.
"Ayam Ketawa ini aset asli bangsa Indonesia. Suaranya ini bukan rekayasa tetapi alami, ada vibrasinya," kata Gagat.
Menurut dia, Kontes Ayam Ketawa ini diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai kota di Indonesia, di antaranya dari Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Bandung, Puwokerto, Solo, Wonosobo, Jogjakarta dan beberapa kota di Jatim seperti Sampang dan Pamekasan.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang hadir di acara tersebut mengatakan ini bukti bahwa di Surabaya ada beragam aktivitas dan hobi yang bisa diakomodasi oleh Pemkot Surabaya.
"Kami akomodasi, memang hobinya macam-macam. Semakin beragam semakin indah. Saya sebelumnya sudah membuka kontes Perkutut, Ayam Serama dan Xansevieira. Kita rutin mengadakan, kalau ada even seperti ini kan mereka ada penghargaannya," kata Risma.
Kontes satwa, lanjut dia, juga penting bagi warga Surabaya untuk bisa menjalin silaturrahmi dengan komunitas satwa dari luar kota dan bahkan dari luar pulau. Selain membuat kontes, Risma juga menyempatkan berkeliling meninjau stan-stan di lantai II SIB.
"Itu yang penting dalam kontes ini, kita dapat bersilaturrahmi. Warga Surabaya bisa berkawan dengan teman-teman di luar daerah dan bisa menjadi satu kesatuan," ujar wali kota.