REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jupp Heynckes berharap bintang-bintang Bayern Muenchen bisa mengakhiri dominasi Lionel Messi sebagai peraih pemain terbaik dunia FIFA. Menurut Heynckes, para pemainnya layak merebut gelar itu dari Messi menyusul kesuksesan mereka meraih 'treble winner' musim ini.
Selama empat tahun terakhir, gelar Ballon d'Or FIFA menjadi miliki MEssi. Karenanya, Heynckes berharap gelar Ballon d'Or 2013 menjadi milik pemain Muenchen.
"Asumsi saya itu akan datang dari empat pemain kami: mereka adalah kapten-kapten Philipp Lahm dan Bastian Schweinteiger, kemudian Franck Ribery atau Thomas Mueller," kata Heynckes seperti dinukil dari AFP.
Pelatih yang musim depan bakal hengkang dan digantikan Josep Pep Guardiola itu melanjutkan, "Bagi saya itu adalah empat kandidat yang harus menyapu bersih tahun ini."
Musim ini menjadi musim bersejarah bagi FC Hollywood. Sebab, mereka meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim, yakni tropi Bundesliga Jerman, tropi Piala Jerman, dan tropi Liga Champions. Capaian ini membuat Muenchen menjadi klub Jerman pertama yang memenangi tiga gelar dalam satu musim.
Messi meraih gelar Ballon d'or pertamanya pada 2009, setelah Barcelona meraih 'treble winner' di musim yang sama. Namun, winger sekaligus kapten Timnas Argentina itu tetap meraih Ballon d'Or di musim berikutnya, meski pada musim 2010, Inter Milan-lah yang menorehkan 'treble winner' --termasuk gelar Liga Champions.
Hal serupa pernah terjadi pada 1999, saat penyerang Barcelona asal Brasil, Rivaldo mengungguli David Beckham dalam penghargaan Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA --saat itu masih terpisah. Padahal, Manchester United menyapu bersih tiga gelar di musim tersebut, dan Beckham menjadi salah satu sosok kunci saat itu.
Pada 1988, legenda AC Milan, Marco van Basten meraih penghargaan serupa, meski di musim itu PSV Eindhoven yang meraih 'treble'. Pada 1972, Ajax memenangi tiga trofi namun gelar Pemain Terbaik Eropa diraih pemain Muenchen, Franz Beckenbauer.
Faktanya Messi menjadi satu-satunya pemain yang memenangi Ballon d'Or setelah klubnya meraih 'treble winner'.
