Senin 03 Jun 2013 08:27 WIB

Tiga Pasar Tradisional Akan Direvitalisasi

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Djibril Muhammad
Suasana di salah satu pasar tradisional.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Suasana di salah satu pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Tiga pasar tradisional di Kabupaten Bandung akan direvitalisasi pada tahun 2013. Revitalisasi tersebut diharapkan agar pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern.

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Saeful Bahri mengatakan revitalisasi rencananya akan dilakukan di Pasar Soreang, Banjaran, dan Cicalengka. "Revitalisasi tiga pasar tradisional ini akan melibatkan investor," ujarnya, Ahad (2/6). 

Pasar modern seperti supermarket dan minimarket menjamur di Kabupaten Bandung. Karena itu, pasar tradisional harus meningkatkan daya saingnya.

Selain itu, menurut dia, revitalisasi dilakukan agar keberadaan pasar tradisional yang selama ini kumuh dan semrawut dapat tertata dengan baik dan lebih sehat.

Sementara pihaknya mengaku keterlibatan investor dilakukan sebab jika dilaksanakan sendiri anggaran daerah tidak mencukupi. Dia berharap dengan diserahkan kepada pihak ketiga maka pengelolaan menjadi lebih baik.

Selain itu, dia juga berharap meski pelaksanaan dan pengelolaan oleh swasta namun dapat menguntungkan kedua belah pihak. Para pedagang pun juga tidak terbebani.

Dia mengatakan nilai anggaran revitalisasi ketiga pasar tersebut berbeda-beda sesuai tata letak dan luas bangunan. Dia mencontohkan pemkab menyiapkan Rp 6,2 miliar untuk revitalisasi Pasar Cicalengka.

Oleh sebab itu, keputusan pemkab menggandeng investor merupakan keputusan tepat. Sebab, jumlah pasar tradisional cukup banyak dan sulit tertangani semua.

Namun, untuk merevitalisasi pasar tradisional tersebut membutuhkan waktu yang lama. Sebab, harus mulai dari proses pembebasan lahan. Dia mencontohkan untuk Pasar Banjaran dengan target tahun 2013 melalui tahapan dan proses yang cukup lama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement