REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pihak berwenang di beberapa bagian Eropa Tengah mengeluarkan peringatan bencana banjir. Di beberapa tempat, sungai meluap setelah hujan lebat.
Sejumlah orang dilaporkan tewas atau hilang dalam banjir di Jerman, Republik Ceko, dan Swiss sejak Kamis pekan lalu. Ceko memperingatkan air sungai Vltava bisa mencapai tingkat kritis di Praha, Ahad malam waktu setempat.
Wali Kota Interim, Tomas Hudecek mengatakan pihak berwenang tengah mempertimbangkan apakah akan menutup jaringan kereta bawah tanah. Dia juga meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan ke kota.
Arab News melaporkan di dekat kota Trebenice, Ceko, seorang perempuan ditemukan tewas di reruntuhan setelah sebuah pondok musim panas runtuh. Perdana Menteri Ceko, Pet Necas mengatakan 200 tentara telah dikerahkan untuk membantu pemerintah daerah setempat.
Di Jerman, setidaknya empat orang tewas atau hilang. Kanselir Jerman, Angela Merkel berjanji memberi dukungan bagi daerah yang terkena dampak banjir. Tentara juga akan dikerahkan jika diperlukan.
Beberapa kota termasuk Chemnitz, Passau dan Rosenheim mengeluarkan peringatan bencana. Rekor kenaikan air telah mencapai di atas tingkat rekor 2002 di Passau yang terletak pada pertemuan tiga sungai.
Kantor berita Jerman, DPA melaporkan sungai Rhine, Main, dan Neckar ditutup untuk lalu lintas kapal. Evakuasi juga dilakukan di Austria dan Swiss. Ahli meteorologi memprediksi curah hujan akan mereda dalam beberapa hari mendatang.