REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengakui bahwa klub-klub di Liga Primer kekurangan pemain Inggris. Kuota pemain Inggris di Liga Primer hanya sejumlah 30 persen dan sisanya di dominasi oleh pemain asing, idealnya jumlah pemain dari negeri sendiri berjumlah 50 persen.
Ketua FA David Bernstein mengatakan, jumlah tersebut masih sangat minim jika dibandingkan dengan Bundesliga yang 60 persen memakai pemain asal Jerman. Menurut dia, ini adalah hal yang sangat penting dan harus dicari formula untuk mengatasinya.
"Kami harus meningkatkan kualitas pemain dan mungkin Roy Hodgson (manajer timnas Inggris) bisa membantu untuk memilih pemain yang berkualitas," ujarnya dilansir dalam Daily Mail, Senin (3/6).
Bernstein mengatakan, FA telah melakukan upaya untuk menjaring pemain Inggris lebih banyak lagi melalui pembinaan pemain-pemain muda. Ini dilakukan untuk menciptakan regenerasi di masa mendatang serta dapat menciptakan pemain yang berkualitas.
Sementera itu, mantan pesepak bola Inggris John Barness mengakui bahwa klub-klub papan atas Inggris belum memberikan kesempatan bagi sejumlah pemain Inggris untuk bermain di level atas. Hal ini berdampak pada kurangnya jam terbang para pemain. Barness khawatir di masa mendatang kekuatan tim nasional Inggris akan menurun akibat tidak ada regenerasi pemain.