REPUBLIKA.CO.ID, COTABATO -- Gempa berkekuatan 5,7 pada Skala Richter mengguncang Cotabato Utara dan daerah sekitarnya di Filipina Selatan, Senin (3/6) pagi. Petugas vulkanologi menduga ada kerusakan serta gempa susulan.
Gempa yang berada di kedalaman 10 kilometer dideteksi terjadi pukul 04.08 waktu setempat, tujuh kilometer di sebelah timur Kota Kecil Carmen di Provinsi Cotabato Utara.
"Gempa tersebut diikuti gempa dengan kekuatan 4,0 SR pada pukul 07.31 waktu setempat," kata Lembaga Seismologi dan Vulkanologi Filipina (PHIVOLCS), seperti dinukil Xinhua.
Ogie Bansigan, seorang warga Kota Kecil Carmen, mengatakan, guncangan keras membangunkannya dari tidur. "Rumah kami berguncang. Tapi tak seorang pun di antara kami cedera," katanya.
Gempa tersebut terasa berkekuatan 5,0 SR di Kabacan dan berkekuatan 4,0 SR di Malatam. Keduanya berada di Provinsi Cotabato Utara.
Pada Sabtu (1/6) malam, gempa berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman lima kilometer menyentak warga Kota Kecil Carmen, mengakibatkan kerusakan dan beberapa orang cedera. Filipina berada di 'Pacific Ring of Fire', tempat lempengan benua bersinggungan, sehingga seringkali mengakibatkan kegiatan seismik dan vulkanik. Ada sebanyak 20 sampai 25 gempa yang terjadi di negeri tersebut setiap hari, kebanyakan tidak terasa oleh masyarakat.