REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pascaledakan akibat aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor (Polres) Poso, Sulawesi Tengah, jajaran Polri pun memperketat penjagaan keamanan. Hal itu seperti yang terlihat di Polres Indramayu, Senin (3/6) pagi.
Berdasarkan pantauan, pengunjung yang akan memasuki halaman Polres Indramayu, dilakukan pemeriksaan oleh petugas jaga di depan pintu masuk Mapolres. Tidak hanya itu, setiap barang bawaan pengunjung pun diperiksa satu persatu, baik tas, jaket hingga isi didalam jok motor.
Bahkan, pengunjung juga diminta menunda kartu tanda pengenal di pos penjagaan. Setelah itu, petugas akan melakukan pencatatan data identitas pengunjung di buku tamu.
Kapolres Indramayu, AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi, menyatakan, ketatnya penjagaan itu dilakukan menyusul adanya aksi aksi bom bunuh diri yang dilakukan pria tak dikenal di Mapolres Poso pada Senin (3/6) pagi. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa itu.
‘’Ya kami hanya melakukan langkah antisipasi saja,’’ tegas Pangarso. Meski demikian, Pangarso yakin kondisi di Kabupaten Indramayu tetap kondusif. Karenanya, dia meminta masyarakat tetap tenang.