Senin 03 Jun 2013 13:43 WIB

'Saksi Hanya Fokus dengan Keadaan Tito Kei'

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).
Foto: Antara/Paramayuda
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan,  para saksi terlalu fokus terhadap keadaan Tito Kei pascapenembakan. Sehingga, informasi yang mereka berikan pun bertolak belakang.

''Mereka terfokus pada Tito,'' katanya, Senin (3/6) di Polda Metro Jaya, Jakarta. Rikwanto mengatakan, para saksi tidak bisa memastikan ciri-ciri pelaku.

Menurut keterangan, setelah penembakan darah tercecer di meja tempat mereka bermain domino. Para saksi yang juga ketiga teman Tito bermain domino hanya bisa terperangah melihat Tito bersimbah darah.

Menurut Rikwanto, penyebab lain mereka tidak bisa mengidentifikasi ciri-ciri pelaku karena konsentrasi ke permainan kartu domino. Mereka tidak menyadari kedatangan pelaku.''Mereka tidak sadar. Pelaku datang, menembak, dan kembali,'' katanya.

Rikwanto mengaku sudah membuat tim khusus untuk membedah kasus tersebut sampai terungkapnya kasus. Tim khusus terdiri dari 50 personel yang sampai sekarang sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan kembali memeriksa saksi

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement