REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, para saksi terlalu fokus terhadap keadaan Tito Kei pascapenembakan. Sehingga, informasi yang mereka berikan pun bertolak belakang.
''Mereka terfokus pada Tito,'' katanya, Senin (3/6) di Polda Metro Jaya, Jakarta. Rikwanto mengatakan, para saksi tidak bisa memastikan ciri-ciri pelaku.
Menurut keterangan, setelah penembakan darah tercecer di meja tempat mereka bermain domino. Para saksi yang juga ketiga teman Tito bermain domino hanya bisa terperangah melihat Tito bersimbah darah.
Menurut Rikwanto, penyebab lain mereka tidak bisa mengidentifikasi ciri-ciri pelaku karena konsentrasi ke permainan kartu domino. Mereka tidak menyadari kedatangan pelaku.''Mereka tidak sadar. Pelaku datang, menembak, dan kembali,'' katanya.
Rikwanto mengaku sudah membuat tim khusus untuk membedah kasus tersebut sampai terungkapnya kasus. Tim khusus terdiri dari 50 personel yang sampai sekarang sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan kembali memeriksa saksi