REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Setelah resmi dibuka, divisi asuransi syariah Pan Pacific, Pan Pacific Syariah Insurance (Panfic Syariah) menargetkan perolehan premi sebesar Rp 9 miliar. Target ini didukung dari perolehan premi nasabah yang tersebar lewat beberapa jalur distribusi.
Yakni lewat 65 persen dari grup Pan Pasific, 20 persen perbankan, lainnya dari keagenan, multi finance, BPR Syariah dan broker. Saat ini, secara resmi menurut Muhamad Ali, Head Of Syariah Division, agen yang secara resmi tergabung di Panfic baru ada satu.
Sampai akhir tahun, Ali menargetkan akan menambah jumlah agen menjadi 10-15 agen, lima broker, dua sampai tiga lagi BPR. Sedangkan untuk jalur perbankan, saat ini pihaknya masih menjajaki dengan beberapa bank syariah besar di Indonesia.
Sebagian besar investasi pemegang polis ini nantinya akan disebarkan ke deposito. “Saat ini 80 persen ke deposito, yang pasti nanti akan investasi di saham perusahaan syariah,” katanya disela peresmian divisi syariah PT Pan Pacific Insurance di Jakarta, Senin (3/6).
Sedangkan untuk kontribusi syariah terhadap grup, Panfic Syariah ditargetkan bisa menyumbang sebesar Rp 19 miliar. “Betul untuk grup, tapi bukan utama,” kata Junaidi, Vice President Director PT Pan Pacific Insurance.