Senin 03 Jun 2013 20:18 WIB

Wah, Pencari Kerja Indonesia Masih Kesulitan Buat CV Bahasa Inggris

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Curiculum Vitae
Foto: icg.port.ac.uk
Curiculum Vitae

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kendala bahasa rupanya jadi masalah bagi para pencari kerja Indonesia. Kendala itu termasuk ketika mereka hendak melamar pekerjaan dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim mengungkap kendala itu dialami sekitar 42,7% para pencari kerja yang mengirimkan aplikasi kirimannya via Jobstreet. "Tanpa disadari ini jadi masalah buat mereka," kata dia di Jakarta, Senin (3/6).

Selain itu, kata Faridah, sekitar 89,2% dari 6.053 pelamar mengaku lebih suka tampilan berbahasa Indonesia daripada Bahasa Inggris.

Kondisi ini tentu menjadi masalah yang perlu dibenahi sebelum para pencari kerja menapaki tingkatan penerimaan kerja yang level penggunaan bahasa Inggrisnya harus lebih baik.

"Semenjak hadirnya versi Bahasa Indonesia, terjadi peningkatan jumlah pencari kerja. Semula sekitar 2.800 job seeker seharinya, sekarang naik jadi 3.500 per hari," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement