REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Delapan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Banda Aceh dilaporkan menjadi korban tertimpa pohon akibat angin kencang saat liburan sekolah di tempat rekreasi Mata Ie Hillside, Aceh Besar, Senin.
Dari delapan siswa yang menjadi korban tertimpa pohon yang sempat dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Ruma Sakit Fakinah Banda Aceh Aceh dan satu diantaranya kritis bernama Siti Zulaikha, dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh.
Ulya salah satu korban yang menderita luka ringan mengatakan kejadian yang menimpa dirinya dan tujuh rekan lainnya terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Saat itu saya mau ambil ban dan angin sangat kencang tiba-tiba pohon langsung rubuh menimpa dirinya dan rekan lainnya," katanya.
Dokter Rumah Sakit Fakinah dr Haryati mengatakan korban yang mengalami kritis tersebut akibat terkena bagian kepala dan kaki patah saat tertimpa pohon ditempat rekreasi tersebut.
"Alat yang ada ditempat kami sedang rusak, jadi kami rujuk ke RSUZA guna dilakukan perawatan secara intensif," katanya.
Sementara tujuh pelajar lainnya dr Haryati mengatakan hanya mengalami luka ringan akibat seperti lecet dan lemas saat tertimpa pohon ditempat rekreasi saat angin kencang itu.
Sementara itu Ampelsa salah satu orang tua siswa MTsN Model Banda Aceh meminta pemilik lokasi wisata tersebut bertanggung jawab terhadap musibah yang menimpa pelajar di tempat rekreasi tersebut.
"Kami minta pengelola lokasi wisata dapat memberikan rasa nyaman kepada seluruh pengunjung dan memastikan agar seluruh pohon yang sudah tua dipotong agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," demikian Ampelsa.