REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta Darussalam mengatakan, menonton film "Sang Kiai" memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya pelajar dan Mahasiswa.
Pria yang akrab disapa Bang Alam ini menjelaskan, masyarakat bisa mengetahui sejarah yang benar terkait peran penting para ulama Nahdlatul Ulama (NU) dalam merebut dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Resolusi Jihad, Selasa, (4/6).
"Film ini merupakan salah satu cara untuk meluruskan makna jihad yang kerap dikaburkan oleh orang. Sehingga makna jihad sesungguhnya semakin jauh dari makna sesungguhnya seperti yang diajarkan oleh KH Hasyim Asy’ari,” ujar Bang Alam.
Makna jihad menurut KH Hasyim Asy’ari, kata Bang Alam, membela negara sampai titik darah penghabisan. "Beliau mengajarkan jihad atau membela kemerdekaan NKRI hukumnya fardhu ain,"katanya.
Bang Alam juga mengajak kepada para kader, simpatisan, pelajar dan mahasiswa untuk dapat meneladani sosok KH Hasyim Asy’ari yang menjadi salah satu tokoh pembentuk bangsa Indonesia seperti yang digambarkan dalam film "Sang Kiai".
“Sebagai warga NU dan bangsa Indonesia, wajib meneladani KH Hasyim Asy’ari sebagai ulama dan negarawan yang tegas berdasarkan syariat agama namun juga bisa menerima perbedaan asalkan tak mengandung masalah yang merusak akidah,”katanya.
Bang Alam yang juga Calon Legislatif DPRD Jakarta Dapil VIII ini menilai, sejak ditayangkan secara perdana film "Sang Kiai" mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. Ini terbukti dengan penuhnya studio – studio XXI yang menayangkan film tersebut.
"Tak hanya kalangan kader dan simpatisan PKB dan NU saja yang rela antri mendapatkan tiket gratis. Banyak pelajar dan mahasiswa pun juga memenuhi studio XXI guna ikut menyaksikan film 'Sang Kiai', " ujar Bang Alam.