Selasa 04 Jun 2013 10:27 WIB

Sukuk Masih Menjadi Primadona Di Pasar Keuangan Global

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
sukuk (ilustrasi)
Foto: theentrepreneur.my
sukuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Sukuk menjadi salah satu instrumen keuangan syariah yang menonjol tahun ini. Pada Januari 2013 saja, sudah 11 miliar dolar AS sukuk global yang diterbitkan.

Menurut laporan International Islamic Financial Market, momentum ini akan terus berlanjut dan  mengarah ke pusat-pusat keuangan syariah. Misalnya saja di Singapura, potensi pertumbuhan keuangan syariah masih diwarnai kuatnya penerbitan sukuk.

Pada 2012, penerbitan sukuk global mencapai 137 miliar dolar AS, naik dari 92 miliar dolar AS di 2011. Ini hanyalah satu bagian dari pasar keuangan syariah yang secara keseluruhan memiliki aset sekitar 1,3 triliun dolar AS. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah mengatakan pertumbuhan aset keuangan syariah global sekitar 25 persen per tahun. Artinya masih ada celah mengisi pasar sukuk.

Asisten Direktur Pembangunan Otoritas Moneter Singapura, Ng Nam Sin mengatakan peningkatan volume penerbitan masih cukup memenuhi dua permintaan besar, yakni aset investasi syariah dan lembaga keuangan syariah harus mengelola investasi itu. "Dalam pasar modal syariah, ada juga kebutuhan memperluas jangkauan," ucapnya seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (4/6).