REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Yoris Raweyai menyayangkan pernyataan Priyo Budi Santoso yang menyebut ada elite partainya yang ingin mendongkel dirinya dari posisi pimpinan DPR.
Menurut Yoris, pernyataan Priyo tersebut berbau emosional dan tidak mendasar. "Statement dia terkesan emosi. Dari mana dasarnya?," kata Yoris kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Yoris mengatakan sebagai salah satu pimpinan Golkar Priyo tidak semestinya mengomentari persoalan internal ke publik. Terlebih apa yang dikatakan Priyo masih berupa asumsi yang tidak memiliki dasar.
"Sebagai kader dan pimpinan tidak perlu mengomentari persoalan internal," ujar Yoris.
Ditegaskan Yoris, Golkar merupakan partai terbuka yang menerapkan asas-asas demokratis dalam proses pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, ia menyatakan penetapan Priyo sebagai pimpinan DPR RI juga dilakukan lewat proses demokratis.
Menyinggung pernyataan Priyo, Yoris bertanya siapa kader yang dimaksud ingin mendongkel rekannya itu. "Sebagai kader, siapa yang mendongkel dia (Priyo)?," tanya Yoris.
Yoris mengakui ada dinamika di internal Golkar. Namun, hal itu menurutnya merupakan hal wajar dalam politik di kubu Golkar. Sebab partai memiliki aturan dan mekanisme internal.