REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Polres Bandung akan memutasi kapolsek yang terlibat dalam aksi perjudian. Pemindahan tugas dilakukan agar kapolsek bertindak tegas terhadap segala bentuk judi. Termasuk judi togel yang ada di wilayah masing-masing.  

Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin mengatakan, 25 kapolsek yang ada di Kabupaten Bandung menyepakati pakta integritas. "Agar pihak kepolisian tidak terlibat untuk melakukan backing. Jika terbukti, sanksinya akan kita lakukan mutasi," ujarnya di Bandung, Selasa (4/6).

Kemas menambahkan, semangat tersebut diberikan pimpinan dari Kapolda Jawa Barat dan Kapolri. Penandatanganan pakta integritas juga mengingatkan masyarakat bahwa kepolisian sangat serius untuk memberantas segala macam perjudian. 

Menurutnya, poin terpenting penandatangan tersebut yaitu untuk menghindari polisi bermain mata dengan para pelaku judi. Misalnya saja, menerima pemberian untuk melindungi dan membiarkan perjudian.

Selain itu, kepolisian harus mengusut tuntas masalah judi hingga meja hijau bukan sekedar menangkap lalu ditangguhkan. "Supaya peduli untuk mencari pelaku judi hingga tuntas," kata dia. 

Hingga saat ini, kepolisian telah menangkap empat bandar lokal yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Bandung. Dia mengaku akan terus mencari bandar yang menjadi DPO dimulai dari kawasan yang paling rawan seperti Dayeuhkolot, Baleendah, Banjaran, Soreang, dan Rancaekek.

Dalam dua pekan terakhir, Polres Bandung berhasil menangkap 40 tersangka judi togel. Kemudian, mengungkap tiga kasus perjudian di wilayah hukum Polres Bandung di akhir Mei.

Ikuti Whatsapp Channel Republika