REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Perwakilan Bank Dunia menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pertemuan yang berlangsung selama 45 menit membahas pinjaman dari Bank Dunia sebesar Rp 1,2 Trilun.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle menyetujui permintaan Pemprov DKI terkait persyaratan peminjaman Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Salah satu syarat yang diajukan Pemprov DKI Jakarta adalah masa peminjaman selama dua tahun.
Stefan mengatakan, telah membicarakan dukungan terhadap pengelolaan banjir di Jakarta. Dia mengaku optimis sebelum masuk musim hujan pelaksanaan JEDI dapat dimulai.
"Kami sangat yakin musim hujan berikutnya manajemen banjir, pengerukan kanal sudah dilakukan dan selesai," ujarnya di Balai Kota, Selasa (4/5). Prinsipnya, Bank Dunia berpikir sama untuk segera melaksanakan proses pengerukan.
Ground Breaking akan segera dilakukan begitu juga dengan kontraknya. Stefan mengaku mendukung dan tidak menghalangi program manajemen banjir.
Stefan meminta transparansi terkait relokasi warga sekitar 13 sungai yang dikeruk. "Transparansi perlu ada konsultasi dan dokumentasi," ujarnya.