Selasa 04 Jun 2013 15:30 WIB

Polri Sebar Foto Pelaku Bom Poso

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Mansyur Faqih
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian masih melanjutkan proses identifikasi terhadap jasad pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin (3/6).

Menurut Mabes Polri, tim identifkasi sejauh ini sudah dapat merangkum ciri-ciri fisik dari pelaku. Namun masih belum dapat memastikan identitas dari yang bersangkutan.

Kabiro Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan beberapa ciri detail yang ada dapat dijadikan acuan bagi masyarakat. Ciri-ciri itu ditujukan kepada mereka yang merasa pelaku adalah keluarganya. Sehingga, identitas asli dari terori ini dapat terungkap.

"Ada ciri-ciri yang sudah kami kantongi. Mudah-mudahan ada keluarga yang dapat mengenali," ujar dia di Jakarta Selasa (4/6).

Boy menggambarkan, secara umum jasad yang tubuhnya berantakan dan hanya tinggal menyisakan kepala dalam konidisi utuh ini berusia sekitar 30-40 tahun dengan jenis kelamin pria. Berkulit sawo matang dengan rambut lurus dan berwarna gelap. 

Dalam penyelidikannya, Boy berujar kepolisian juga telah mengambil foto wajah pelaku untuk kemudian disebar melalui jaringan internet, termasuk media. 

Nantinya keluarga akan diminta melakukan tes DNA agar dapat dicocokan dengan jasad pelaku. 

Boy menjelaskan, saat ini potongan tubuh dan kepala pelaku masih berada di RS Bhayangkara Palu Sulawesi Tengah untuk diperiksa lebih lanjut. 

Berikut beberapa ciri khusus yang ditemukan di tubuh pelaku: Keloid di beberapa titik tubuh. Yakni di kepala bagian samping kanan, dahi tengah dan siku kanan. Bekas luka lainnya berada di lengan kiri dengan bekas jahitan di atasnya. Lalu ada semacam tahi lalat berambut di dua bagian tubuh, dada sebelah kiri dan tangan kiri bagian depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement