Selasa 04 Jun 2013 15:54 WIB

Kebakaran Landa Kawasan Pertokoan Palembang

Rep: Maspril Aries/ Red: Heri Ruslan
Kebakaran  (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kebakaran melanda kawasan pertokoan di Beringin Janggut, Palembang, Selasa (4/6) siang.  Api membakar sebuah toko elektronik Jaya Raya yang berada di ujung jalan Beringin Janggut II.

Toko berlantai tiga tersebut hangus terbakar. Untuk memadamkan api tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Pemadaman masih terus berlangsung karena api yang masih menyala di toko Jaya Raya sempat menjalar membakar elektronik Buana yang berada di sebelahnya.

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Saud Usman Nasution yang langsung datang meninjau proses pemadaman mengatakan, “Kita belum tahu apakah ini terbakar atau dibakar. Kita akan lakukan dulu olah TKP.

”Kapolda juga menjelaskan, untuk mengetahui penyebab kebakaran polisi masih akan melakukan penyelidikan. “Kita masih akan kembangkan. Sekarang sudah ada dua orang yang diperiksa,” ujarnya.

Akibat kebakaran tersebut berimbas pada kemacetan di Jalan Sudirman yang merupakan jalan utama di Palembang. Polisi juga melakukan pengamanan dengan menutup Jalan Masjid Lama yang menuju ke arah Jalan Beringin Janggut II.

Sementara itu isu yang berkembang, kebakaran toko elektronik Jaya Raya milik Hermanto Wijaya terkait dengan hasil pemilihan walikota Palembang yang oleh Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan membatalkan hasil keputusan pleno KPUD Palembang yang memenangkan pasangan Sarimuda – Nelly Rasdiana dan MK memenangkan pasangan Romi Herton – Harnojoyo.

Bersamaan dengan saat api menghanguskan toko Jaya Raya, banyak toko di sepanjang jalan Kolonel Atmo, jalan  Jendral Sudirman dan Jalan Veteran memilih menutup tokonya.

Pascakebakaran polisi bersama anggota TNI masih berjaga mengamankan kawasan Pasar 16 Ilir dan kawasan Beringin Janggut yang merupakan kawasan pasar paling sibuk di Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement