REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Keinginan perusahaan maskapai penerbangan nasional, PT Citilink Indonesia (Citilink), untuk menggunakan fasilitas Wi-Fi di dalam pesawat tertunda. Ini dikarenakan masih terkendalanya izin terkait pemasangan fasilitas nirkabel pada armada pesawat Citilink.
Anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu tetap mengusahakan agar tetap bisa menggunakan fasilitas Wi-Fi di dalam armadanya. CEO Citilink Arif Wibowo mengatakan, pemasangan itu masih terkendala izin terkait keselamatan penumpang dan pesawat. ‘’Belum tahu kapan akan terealisasi,’’ kata dia di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (4/6).
Selain itu Citilink akan mendatangkan tambahan 10 pesawat Airbus A 320 setiap tahun. Hal ini untuk mencapai target pada 2015 Citilink akan memiliki 50 pesawat untuk memperluas jaringan layanan di Indonesia.
Citilink adalah maskapai yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah. Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota. Berbasis di Jakarta dan Surabaya, di April 2013 Citilink melayani 140 frekuensi harian dari Jakarta dan Surabaya ke Ambon, Batam, Banjarmasin, Bandung, Denpasar, Balikpapan, Solo, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, dan daerah lainnya.