Selasa 04 Jun 2013 17:58 WIB

Agung Laksono Usul Ada Sanksi Displin untuk Setgab

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Menko Kesra  Agung Laksono
Foto: Republika/Ahmad Reza Safitri
Menko Kesra Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengeluhkan dengan sering tidak kompaknya partai politik yang tergabung dalam sekretariat gabungan (setgab). Ia memandang perlu ada sanksi displin kepada anggota setgab yang menunjukkan ketidakkompakan.

Menurut dia, Setgab menjadi tidak berguna jika selalu ada yang tidak sepakat. "Menurut saya, penegakan disiplin penting. Kalau nggak, tidak ada manfaatnya kita bergabung kalau kayak gini terus," katanya, Selasa (4/6).

Ia mengatakan sebagai partai politik gabungan, maka seharusnya sesama anggota koalisi bisa satu suara. Termasuk dengan kebijakan yang akan diambil.

Menurut dia, kesepakatan apapun yang telah disepakati dengan cara demokratis, ikhlas ddan tinggal dilaksanakan apapun kesepakatan politik. Terlebih lagi jika menyangkut soal kenaikan harga BBM dan program perlindungan sosial yang menyertainya.

Dari partai politik di setgab, hanya PKS yang sudah menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Agung pun mengharapkan agar PKS bisa satu suara. "Saya harap satu bahasa, kompak baik tidak dilaksanakan maupun dilaksanakan. Sebaiknya satu bahasa," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement