Selasa 04 Jun 2013 20:20 WIB

Bos Baru KSEI Fokus Layanan dan Teknologi Bursa

Rep: Nur Aini / Red: Djibril Muhammad
Angka pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta
Foto: Republika/Wihdan
Angka pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengangkat Heri Sunaryadi menjabat sebagai Direktur Utama KSEI untuk periode 2013-2016 menggantikan Ananta Wiyogo dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), Selasa (4/6).

Heri sendiri bukanlah wajah baru di KSEI maupun di pasar modal Indonesia. Ia telah bergabung dengan PT Bahana Pembinaan Usaha sejak 2009, dengan jabatan terakhir selaku Presiden Direktur & CEO.

Selain itu, Heri juga pernah berkiprah sebagai Komisaris KSEI sejak Februari 2009 selama 1 (satu) periode (2009-2012). Kehadiran Heri turut melengkapi dua figur lain yang pada periode sebelumnya juga menjabat sebagai Direktur KSEI yakni Sulistyo Budi dan Margeret M. Tang.

Dalam keterangan tertulisnya, Heri menyatakan kesiapannya mengemban tugas yang telah diamanatkan para Pemegang Saham kepadanya. Pria berkacamata ini juga menegaskan beberapa target yang akan dilaksanakan KSEI di bawah komandonya.

"Secara garis besar, program yang akan dilaksanakan masih sejalan dengan program yang telah dicanangkan sebelumnya. Pengembangan layanan jasa dan teknologi secara berkesinambungan serta peningkatan kinerja perusahaan masih menjadi fokus utama yang harus terus dijalankan," ujar Heri.

Lebih lanjut, Heri juga menegaskan kegiatan sosialisasi dan edukasi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang merupakan fasilitas perlindungan bagi investor pasar modal Indonesia, juga akan berlanjut.

"Edukasi dan sosialisasi Fasilitas AKSes ini sangat penting untuk terus memberikan pemahaman, khususnya kepada investor," katanya menambahkan.

Setelah menuntaskan rangkaian pengembangan infrastruktur pasar modal di tahun 2012, berupa implementasi Single Investor Identity (SID) dan pemisahan Rekening Dana Nasabah (RDN), di tahun 2013 pekerjaan besar yang dilakukan

KSEI adalah mempersiapkan C-BEST (The Central Depository and Book Entry Settlement System) Next Generation atau C-BEST Next-G.

Heri menyambut baik pengembangan yang tengah dilaksanakan KSEI tersebut dan memastikan pengembangan akan berjalan baik untuk mengantisipasi peningkatan jumlah transaksi pasar modal Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement