REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH-- Warga menemukan tiga kerangka yang diduga korban tsunami akhir Desember 2004 saat mengambil pasir hasil pengerukan krueng (sungai) Aceh di Dusun Surabaya Desa Ateuk Pahlawan Kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh.
"Tulang-tulang dan tengkorak manusia yang diduga korban tsunami itu ditemukan saat warga mengambil pasir dari sungai yang dikeruk alat berat," kata seorang warga dusun Surabaya Suriati di Banda Aceh, Selasa.
Warga bersama relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh berupaya mengumpulkan tulang dan tengkorak yang diperkirakan masih terdapat dalam tumpukan pasir di pinggir sungai yang membelah ibu kota Provinsi Aceh itu.
Tulang dan tenggkorak manusia yang diduga korban tsunami itu selanjutnya dikumpulkan dan diserahkan kepada petugas Palang Merah Indonesia (PMI) kota Banda Aceh.
Tiga tengkorak beserta tulang yang ditemukan itu telah dievakuasi oleh petugas PMI ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA).
Sebelumnya pada 26 April lalu, pekerja pengerukan sungai Aceh juga menemukan kerangka manusia yang diduga korban tsunami di bawah Jembatan Pante Pirak.
Selain tulang kaki, para pekerja pembersih sungai itu juga menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Merah Putih serta Surat Izin Mengemudi (SIM) atas nama Zulkifli M Amin, warga Desa Tanjung Selamat Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.
Diperkirakan masih banyak kerangka manusia korban tsunami akhir Desember 2004 berada di sungai itu.