Oleh Alicia Saqina
REPUBLIKA.CO.ID,Tepat di depan rumah dengan dua lantai yang bercatkan putih itu, seorang anak laki-laki melantunkan beberapa ayat suci Al quran dengan suara jernih.
Mohammad Abidzar Al Ghifari atau akrab disapa Abi membacakan sebuah Surah Adduha. Ia kirimkan lantunan ayat itu untuk almarhum sang ayah. Selasa (4/6) malam.
Adik Adiba itu hadir di tengah-tengah kerumunan ribuan manusia yang turut mengamini pelafazan surah yang terdiri dari 11 ayat itu.
Satu per satu ayat yang dibacakan Abi sangat jelas. Seluruh pendoa bahkan langsung berdiri sebab ingin sekali melihat Abi membaca Al quran.
Warga yang duduk di pelataran rumah tetangga Uje, tak mampu melihat langsung putera pasangan almarhum Uje dengan Pipik Dian Irawaty itu. Mereka hanya bisa mengamini lantunan ayat Ad Dhuha dari beberapa pengeras suara.
Suara abi terdengar sampai ke jalan Komplek Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, tempat banyaknya kendaraan media diparkirkan. Beberapa milik media yang hendak meliput gelaran pengajian 40 hari wafatnya ustaz yang lahir 12 April 1973 itu.
Memang tak lama Abi berlantun, namun semua pendoa terkesima dan terhanyut dibuatnya.''Putra Uje mengajinya bagus, persis ayahnya,'' sahut salah seorang pengunjung yang sengaja datang dari Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tak lama kemudian, Abi selesai menuntaskan bacaan surah pendek itu. Setelahnya, ratusan ribu hadirin melanjutkan dengan membacakan shalawat bersama-sama. Shalawat dibacakan begitu semangat, dilafalkan secara serempak.Makin lama, temponya makin cepat. Namun, semua tetap khusyuk bershalawat.
Seorang pengunjung Suhati mengatakan, sejak sore berada di lingkungan kompleks rumah anak dari Haji Ismail Modal ini. Ia bahkan, awalnya khawatir tak mampu sampai di kediaman Uje tepat waktu.
''Saya naik busway ke sini, nyambung lagi yang lain,'' kata perempuan berhijab hitam itu. Beruntung, ia tak terlambat. Ia masih bisa bergabung membacakan Yassin dengan ratusan ribu pendoa lainnya.
Usai bershalawat, seorang ustaz yang berasal dari salah satu kelompok pengajian ternama, sedikit meluangkan waktu berceramah. ''Ini semua yang hadir, lautan umat, lautan manusia, untuk mendoakan almarhum. Banyak sekali, ini bukti almarhum ustaz Uje sangat dicintai Rasulullah,'' kata sang ustaz.
Beberapa pengunjung bahkan, sedikit berkomentar, bahwa peringatan 40 hari meninggalnya ustaz gaul itu berdekatan dengan peringatan Isra Miraj, 6 Juni esok. ''Mungkin nanti, sekalian memperingati jelang Isra Miraj juga,'' kata seorang pria yang baru saja memasukkan buku Yassinnya ke baju koko.
Pantauan Republika, di dekat kediaman Uje, selain pendoa yang datang dari berbagai wilayah di Tanah Air, turut hadir sejumlah rekan dan sahabat almarhum ustaz berumur 40 tahun tersebut.
Salah satunya, ialah penyanyi religi Opick. Opick yang berdiri di pekarang rumah Uje turut mendoakan Uje. Ia mengenakan sorban putih dan berbaju hitam. Meski dikerumuni pendoa lainnya, ia tetap khusyuk berdoa.
Ratusan ribu pendoa ini pun, sangat mendoakan bahwa kepergian Uje berada dalam keadaan mati yang sempurna atau khusnul khatimah.