REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konvensi Partai Demokrat bukan ajang main-main, tegas anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok. Sebab, dalam proses perekrutan bakal calon presiden, Demokrat melibatkan publik dan tokoh-tokoh kritis dalam memberikan masukan.

Karenanya, Mubarok membantah konvensi tersebut hanya ajang pencitraan saja, karena banyak yang menilai elit Demokrat sudah memiliki bakal capres.

"Justru karena belum punya calon maka kami adakan konvensi. Kalau partai lain ketum mereka yang diajukan, namun ketum kami tidak bisa mencalonkan lagi dan kami benar-benar tidak ada," katanya di Jakarta, Selasa (4/6).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, partainya akan melaksanakan konvensi mencari bakal capres dengan sistem semi terbuka. Konvensi itu akan dilakukan dengan terlebih dahulu membuat peraturannya terlebih dahulu dan membuat komite pada pertengahan bulan Juni 2013 untuk melaksanakan agenda tersebut.

Tugas komite untuk menjaring nama bakal capres dan bekerja sama dengan lembaga survei untuk melihat tingkat elektabilitas dan kredibilitas calon di hadapan publik.