Rabu 05 Jun 2013 14:25 WIB

FIFA: Tim Sepak Bola Bisa Dihukum karena Rasisme Penonton

Red:
Sepak Bola
Sepak Bola

CANBERRA -- Organisasi sepak bola dunia FIFA memberi dukungan untuk melawan rasisme dan tindak diskriminasi. Lebih dari 200 anggota FIFA melakukan pertemuan tahunan di Kepulauan Mauritius pada akhir pekan lalu dengan agenda utama rasisme -baik dari pemain di lapangan maupun dari pendukung tim. Dalam pemungutan suara, 204 negara setuju untuk resolusi langkah-langkah yang lebih keras melawan rasisme, dan hanya satu yang tidak setuju.

Dalam aturan baru, atlet sepak bola profestional akan menghadapi larangan bermain untuk lima pertandingan kalau mereka dinyatakan bersalah atas tuduhan rasisme.

Tapi bukan hanya pemain yang bisa mendapat hukuman -tim sepak bola juga bisa dihukum apabila pendukung mereka berulang-ulang menunjukkan tindakan rasisme. Hukuman ini merupakan pengurangan poin dalam klasemen, relegasi, atau bahkan sampai dikeluarkan dari liga.

Menteri dari Afrika Selatan, Tokyo Sexwale, yang pernah dipenjara karena melawan kebijakan apartheid di negaranya, mengatakan dirinya mendukung kebijakan tersebut.  "Saya ingin bisa percaya bahwa diloloskannya resolusi ini akan memberi pesan yang sangat kuat, dan juga merupakan pernyataan tegas mengenai komitmen FIFA melawan rasisme," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement