Rabu 05 Jun 2013 17:14 WIB

PKS: Polwan Berjilbab Tak Rugikan Siapa Pun

Polwan Berjilbab.
Foto: Facebook
Polwan Berjilbab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo didesak untuk memfasilitasi niat polisi wanita (Polwan) yang ingin berjilbab. 

Anggota Komisi III DPRRI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Nasir Djamil menjelaskan, Kapolri tak akan rugi jika Polwan dibiarkan mengenakan jilbab.

"Sudah sepatutnya Kapolri memenuhi keinginan Polwan yang ingin memakai jilbab saat ia berdinas. Tidak  ada pihak yang dirugikan kok,"ujarnya saat dihubungi RoL, Rabu (5/6).

Jika Polwan diizinkan berjilbab, Nasir mengungkapkan, justru akan menguntungkan institusi Polri. Menurutnya, citra Polri akan semakin baik dan berwibawa jika mau merevisi Perkap tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Rekening Dormant Diblokir PPATK, Komnas HAM Turun Tangan, Pantau Penyelidikan
news - 06 August 2025, 18:39
Rekening Dormant Diblokir PPATK, Komnas HAM Turun Tangan, Pantau Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Minta Pembahasan RUU KUHAP Diperpanjang
news - 18 July 2025, 22:03
Ketua Komnas HAM Minta Pembahasan RUU KUHAP Diperpanjang
Komnas HAM Dukung Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah
news - 30 June 2025, 09:43
Komnas HAM Dukung Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah
Komnas HAM Tegaskan Perkosaan Terjadi dalam Peristiwa Kerusuhan Mei 1998
news - 16 June 2025, 19:48
Komnas HAM Tegaskan Perkosaan Terjadi dalam Peristiwa Kerusuhan Mei 1998
Demi Bantu Pengungsi, Komnas HAM Usul Aktifkan Status Bencana Sosial di Papua
news - 09 June 2025, 18:31
Demi Bantu Pengungsi, Komnas HAM Usul Aktifkan Status Bencana Sosial di Papua
60 Ribu Warga Papua Mengungsi, Komnas HAM: Mereka Gunakan Dana Pribadi Hingga Dana Desa
news - 09 June 2025, 10:55
60 Ribu Warga Papua Mengungsi, Komnas HAM: Mereka Gunakan Dana Pribadi Hingga Dana Desa
Komnas HAM Minta TNI-Polri tak Libatkan Masyarakat dalam Pemusnahan Amunisi
news - 24 May 2025, 15:55
Komnas HAM Minta TNI-Polri tak Libatkan Masyarakat dalam Pemusnahan Amunisi
Komnas HAM Ungkap Fakta Baru Ledakan Amunisi Garut, Komandan TNI dengan Pekerja Sipil Sempat Debat
news - 23 May 2025, 17:05
Komnas HAM Ungkap Fakta Baru Ledakan Amunisi Garut, Komandan TNI dengan Pekerja Sipil Sempat Debat
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)
Berita Lainnya
Biola/ilustrasi
khazanah - Jumat , 15 Aug 2025, 13:34 WIB
Usman El-Muhammady, Ulama Wartawan yang Memata-matai Belanda dengan Biola
Ilustrasi Nyimas Gamparan di Museum Multatuli, Banten.
khazanah - Jumat , 15 Aug 2025, 09:33 WIB
Nyi Mas Gamparan Panglima Perang Cikande, Pimpin Jawara Wanita Lawan Cultuurstelsel Belanda
Ilustrasi Sahabat Nabi
khazanah - Jumat , 15 Aug 2025, 09:23 WIB
Perlakuan Istimewa Umar bin Khattab kepada Abdullah bin Abbas
Ilustrasi Sahabat Nabi.
khazanah - Jumat , 15 Aug 2025, 09:13 WIB
Abdullah bin Abbas: Ilmu Harus Didatangi, Bukan Mendatangi
Cut Nyak Dien
khazanah - Jumat , 15 Aug 2025, 08:59 WIB
Syarat Cut Nyak Dien Saat Hendak Dipinang Teuku Umar
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement