REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua petani asal Lampung, A dan AS, sindikat pencurian sepeda motor diciduk polisi. Keduanya diketahui sebagai spesialis perampok sepeda motor.
''Mereka tidak takut lukai korban yang melawan,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (5/6).
Rikwanto mengatakan, keduanya sering mengancam korban yang melawan dengan senjata api rakitan yang mereka miliki. Otomatis korban yang lebih sayang dengan nyawanya terpaksa merelakan sepeda motornya dibawa kabur A dan AS.
Dikatakan Rikwanto, mereka terkadang terang-terangan mencuri motor korbannya. Mulai dari yang berlokasi di pinggir jalan sampai di dalam rumah korban. ''Biasanya mereka beroperasi di Tangerang dan Jakarta Selatan,'' tutur Rikwanto.
A dan AS yang menjadi buron polisi ditangkap di Grogol, Jakarta Barat, 30 Mei lalu, setelah polisi mendapatkan banyak laporan masyarakat yang resah dengan aksi keduanya.